Kisah Persahabatan

Minggu, 16 Desember 2012

presentation

Sabtu, 15 Desember 2012

tugas excel

Senin, 10 Desember 2012


Pendidikan IPA Terpadu, Harus Bisa !

simbiosis pada makhluk hidup

Jumat, 23 November 2012

Simbiosis Pada Makhluk Hidup | Pelajaran IPA Kelas 4 SD

Pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) untuk sekolah dasar kelas 4 tentang simbiosis pada makhluk hidup dan hubungan antara mahluk hidup dengan lingkungannya. Pejelasan juga meliputi tentang rantai makanan, piramida makanan, dan jaring-jaring makanan.
A. Hubungan Khas antara Mahluk Hidup (Simbiosis)
Mahluk hidup satu dengan yang lain saling berhubungan. Hubungan khas mahluk hidup yang satu dengan mahluk hidup yang lain disebut simbiosis.
Hubungan khas mahluk hidup (simbiosis) dibagi menjadi tiga jenis yaitu simbiosis mutualisme, parasitisme, dan komensalisme.
1. Simbiosis mutualisme, adalah hubungan antar mahluk hidup yang saling menguntungkan.
Contoh simbiosis mutualisme :
  • Hubungan antara kupu-kupu dan bunga. Kupu-kupu yang hinggap di bunga mendapat keuntungan karena dapat mengambil nektar dari bunga. Bunga juga mendapat keuntungan karena kupu-kupu dapat membantu terjadinya penyerbukan.
  • Hubungan antara burung jalak dan kerbau. Burung jalak yang hinggap di punggung kerbau makan kutu, sementara kerbau juga untung karena kutunya habis.
Gambar simbiosis mutualisme :
simbiosis mutualisme
Gambar simbiosis mutualisme
 

2. Simbiosis parasitisme, adalah hubungan antar mahluk hidup yang satu dengan yang lain dirugikan.
Contoh simbiosis parasistisme :
  • Hubungan antara benalu dan pohon mangga. Benalu yang hidup menempel pada pohon mangga mendapat keuntungan dengan menyerap makanan dari pohon mangga. Sementara pohon mangga dirugikan karena makanannya "dirampas" oleh benalu.
  • Hubungan antara tali putri dengan tanaman pagar. Tanaman pagar akan mati karena makanannya dimakan tali putri.
Gambar simbiosis paraistisme :
simbiosis parasitisme
Gambar Simbiosis Parasitisme


3. Simbiosis komensalisme, adalah hubungan antar mahluk hidup yang satu untung yang lain tidak mendapat keuntungan tetapi juga tidak dirugikan.
Contoh simbiosis komensalisme:
  • Hubungan antara ikan remora dan ikan hiu. Ikan remora adalah ikan kecil yang sering menjadi makanan ikan lain. Ikan hiu adalah ikan yang sangat besar dan ditakuti oleh ikan-ikan lain. Ikan remora sering mengikuti bahkan menempel pada tubuh ikan hiu. Dengan demikian ikan remora merasa aman, karena terlindungi oleh ikan hiu. Sementara itu ikan hiu tidak dirugikan, karena keberadaan ikan remora di sekitarnya tidak menjadi beban bagi ikan hiu.
  • Hubungan antara bunga anggrek dengan pohon inang. Bunga anggrek tumbuh menempel pada pohon. Bunga anggrek mendapat keuntungan dengan makan sisa-sisa kotoran kayu. Sementara itu pohon inang tidak mendapat keuntungan dan tidak dirugikan.
Gambar simbiosis komensalisme :
simbiosis komensalisme
Gambar Simbiosis Komensalisme


B. Hubungan antar Mahluk Hidup dan Lingkungan
Mahluk hidup satu membutuhkan mahluk hidup lain. Ada saling ketergantungan antar mahluk hidup. Hewan hidupnya tergantung kepada tumbuhan, karena hewan makan tumbuhan.
Contoh : Kuda hidupnya tergantung kepada rumput, karena makanan kuda adalah rumput. Bila semua rumput kering, maka kuda akan menderita karena tidak mendapat makanan. Kuda akan kelaparan dan akhirnya akan mati.
Setiap mahluk hidup membutuhkan makanan untuk melakukan kegiatan hidupnya. Mahluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri adalah tumbuhan hijau. Karena dapat membuat makanan sendiri, tumbuhan hijau disebut produsen.
Manusia dan hewan tidak dapat membuat makanan sendiri. Manusia dan hewan makan tumbuhan atau hewan lain. Karena manusia dan hewan memperoleh makanan dari mahluk hidup lain, maka manusia dan hewan disebut konsumen. Berdasarkan jenis makanannya, konsumen dikelompokkan menjadi tiga sebagai berikut :
  1. Konsumen Tingkat I, yaitu hewan atau mahluk hidup yang langsung akan tumbuhan (produsen). Contohnya : Kambing dan kerbau makan rumput, burung gelatik makan biji-bijian, belalang makan rumput.
  2. Konsumen Tingkat II, yaitu hewan-hewan yang makan konsumen tingkat I. Contoh : Burung makan belalang, kucing makan tikus.
  3. Konsumen Tingkat III, yaitu hewan-hewan yang makan konsumen tingkat II. Contoh : Harimau makan kambing, manusia makan ayam, burung elang makan ular.
Dalam hal itu terjadi hubungan makan dan dimakan antar mahluk hidup. Contoh : Padi dimakan tikus, tikus dimakan ular, ular dimakan burung elang :
Padi - Tikus - Burung Elang
Hubungan makan dan dimakan antar mahluk hidup semacam itu disebut rantai makanan.
rantai makanan
Gambar Rantai Makanan
Alam akan menjadi seimbang bila jumlah produsen lebih banyak dari pada konsumen tingkat I. Jumlah konsumen tingkat pertama lebih banyak dari pada konsumen tingkat II. Jumlah konsumen tingkat II lebih banyak dari pada konsumen tingkat III dan seterusnya. Perbandingan antara jumlah produsen dan konsumen akan membentuk sebuah piramida yang disebut piramida makanan.
Tumbuhan dan hewan yang hidup di suatu tempat, misalnya kebun atau sawah dapat membentuk beberapa rantai makanan.
  • Padi - Tikus - Burung Elang
  • Padi - Belalang - Burung - Ular
  • Padi - Ayam - Ular - Burung Elang
Padi tidak hanya dimakan oleh satu jenis mahluk hidup. Padi dapat dimakan oleh tikus, belalang, dan ayam. Beberapa rantai makanan seperti itu dapat digabungkan dan dihubung-hubungkan menjadi suatu jaringan. Beberapa rantai makanan yang saling berhubungan membentuk jaringan yang disebut jaring-jaring makanan.

Sistem pencernaan

Sistem Pencernaan | Alat Pencernaan Pada Manusia

Setiap mahluk hidup memerlukan makanan dan minuman. Makanan dan minuman sangat berguna untuk memperoleh tenaga, mengganti bagian-bagian yang aus dan untuk pertumbuhan. Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan dicerna oleh organ perncernaan sesuai dengan sistem pencernaan manusia.
a. Mahluk dan Makanannya
  • Makanan adalah semua barang yang kita makan
  • Makanan yang masuk ke dalam tubuh kita, kita lumatkan, kita hancurkan sehingga dapat menjadi sari makanan.
  • Sari makanan adalah zat-zat dari makanan yang dapat dihisap dan diedarkan oleh darah.
  • Sisa makanan adalah bagian makanan yang tidak dapat tercerna menjadi sari makanan. Sisa itu sudah berbeda bentuk dengna aslinya. Sisa makanan itu kita buang dan kita kenal dengan nama kotoran (tinja).
  • Setiap hari kita memerlukan nasi, lauk-pauk, sayuran, makanan ringan dan minuman air, teh, kopi, sirup dan sebagainya. Kita juga memerlukan buah-buahan, Apa yang kita minum dan makan mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tubuh kita. Zat-zat itu antara lain karbohidrat, protein (zat putih telur), vitamin-vitamin (A, B, C, D, E, K) mineral (kapur, besi, fosfor, yodium), lemak, dan air.
Jenis makanan yang dibutuhkan tubuh :
  • Karbohidrat, terdapat pada nasi, jagung, ketela, roti tawar
  • Lemak, terdapat pada kelapa, kacang, mentega, minyak goreng, kemiri
  • Protein, terdapat pada petai, ikan, telur, daging, kedelai, kacang-kacangan
  • Mineral, terdapat pada garam bata atau garam dapur, ikan teri, ikan asin, balur
  • Vitamin, terdapat pada buah pisang, wortel, salak, jambu, telur, pepaya, sayuran berwarna
Kegunaan dari jenis makanan di atas :
  • Protein berguna untuk pertumbuhan
  • Karbohidrat berguna untuk sumber tenaga
  • Vitamin dan Mineral berguna untuk memelihara kesehatan
Golongan bahan makanan yang juga kita butuhkan :
  • Zat tepung, terdapat pada beras, jagung, gandum, kentang, sagi/sorgum, ubi jalar, ubi kayu (singkong), dan sebagaonya. Beras merupakan sebagian besar makanan pokok bangsa Indonesia. Beberapa daerah menggunakan sagu (Maluku) dan ubi jalar (Irian).
  • Zat yang terkandung dalam sayuran seperti kobis, buncis, sawi, kangkung, tomat, wortel, kacang panjang, bayam, daun ketela, lobak, kapri, dan sebagainya. Umumnya ditanam penduduk di tanah pekarangan, tegal, atau di tanah pegunungan.
  • Buah-buahan, seperti pisang, pepaya, duku, durian, jeruk, apel, nanas, rambutan, dan sebagainya. Umumnya ditanam penduduk di tanah ladang, atau tanah pegunungan.
Organ tubuh sebagai alat-alat pencernaan :
  1. Mulut
  2. Kerongkongan
  3. Lambung
  4. Usus
  5. Usus halus
  6. Usus besar
  7. Pelepas (anus)
  8. Hati
  9. Kantung empedu
  10. Pankreas
  11. Usus buntu
Sistem pencernaan pada manusia, secara sederhana dapat dijelaskan seperti tahap-tahap di bawah ini :
  1. Rongga mulut, makanan dikunyah dengan gigi dan dicampur dengan air ludah. Tahap ini merupakan pencernaan di dalam mulut.
  2. Kerongkongan, penyaluran makanan ke perut. Gerak mendesak dan memijit.
  3. Perut (lambung), makanan dicerna. Gerak peristaltik (membunuh kuman-kuman)
  4. Usus halus, penyerapan sari makanan diedarkan oleh darah. Getah pencerna dari pankreas dan empedu dari hati.
  5. Usus besar, penyerapan air dari sisa makanan. Makanan tidak dicerna.
  6. Anus, sisa makanan dibuang.

gambar sistem pencernaan manusia
Gambar Sistem Pencernaan Manusia


Gigi orang dewasa berbeda dengan gigi anak-anak. Gigi anak-anak pada usia 7 sampai 14 tahun, gigi-gigi anak tanggal dan tumbuh yang baru. Gigi anak-anak yang belum tetap itu disebut gigi susu. Orang dewasa mempunyai 32 gigi yang terdiri dari 8 gigi seri, 4 gigi taring, 8 geraham depan, 12 geraham belakang. Gigi geraham bungsu adalah gigi geraham yang tumbuh paling akhir, yaitu ketika berusia 18 sd 45 tahun. Bagian gigi terluar disebut salut gigi atau email.

Lambung merupakan suatu kantung yang terletak di dalam rongga perut sebelah kiri atas. Lambung mengeluarkan getah lambung yang mengandung :
  • Pepsine, berguna untuk mengubah zat putih telur menjadi pepton
  • Asam klorida, berguna untuk membunuh bibit pernyakit yang masuk bersama makanan
  • Renin, berguna untuk mengubah susu menjadi kasein
 Pankreas menghasilkan zat-zat :
  • Amilase
  • Lipase
  • Tripsin
b. Makanan dan Kesehatan
  • Makanan yang bergizi dengan jumlah dan susunan seimbang dan mudah dicerna menjadikan tubuh sehat.
  • Kebersihan dan kebiasaan makan yang teratur mempengaruhi kesehatan.
  • Hidrat arang dan lemak berguna sebagai sumber tenaga dan panas. Vitamin berguna sebagai sumber pengatur. Mineral berguna sebagai sumber pertumbuhan dan sumber pengatur. Protein berguna sebagai sumber pertumbuhan dan perbaikan, sumber tenaga dan sumber pengatur.
  • Air minum harus dijaga kebersihannya dan direbus terlebih dahulu. Kebutuhan air minum untuk tubuh kurang lebih 6 sampai 8 gelas sehari. Air bersih harus disimpan pada tempat yang dibersihkan. Mutu air yang yang memenuhi syarat-syarat kesehatan adalah segar, jernih, tidak berwarna, tidak mengandung mineral serta zat-zat organik yang terlalu tinggi, tidak berpenyakit, tidak mengandung zat-zat kimia yang bersifat merusak dan membahayakan.

Sifat-sifat benda padat, cair, gas

Sifat-Sifat Benda Padat, Cair, Gas | Pelajaran IPA SD

A. Sifat Benda Padat, Cair, dan Gas
 
Benda-benda di alam semesta ini dibagi menjadi tiga jenis, yaitu benda padat, benda cair, dan benda gas. Setiap jenis benda mempunyai sifat yang membedakannya dari jenis benda lain. Bahkan sesama benda padat pun mempunyai sifat yang berbeda dari benda padat lain. 
Es krim mudah sekali mencair, apalagi jika berada di bawah terik matahari. Saat masih mengeras, es krim merupakan benda padat. Akan tetapi, ketika kena panas, es krim berubah menjadi benda cair. Jika es krim cair itu didinginkan, maka es krim akan mengeras kembali. Perubahan pada benda misalnya dari benda padat menjadi cair dan sebaliknya, disebut juga perubahan wujud.
1. Sifat-Sifat Benda Padat
sifat benda padat
Gambar sifat benda padat | Kacang di dalam piring
  • Bentuk benda padat tidak dipengaruhi wadahnya. Dalam kehidupan sehari-hari, kamu sering menyaksikan bentuk benda padat berubah. Padahal yang sesungguhnya bentuk benda padat itu tidak mengikuti bentuk wadahnya. Benda padat tidak berubah bentuk jika hanya berpindah tempat. Misalnya saja, kacang goreng yang ada di piring. Demikian juga pensil, penghapus, dan plastisin tidak berubah bentuk jika dimasukkan ke kotak pensil.
  • Bentuk benda padat dapat diubah. Piring yang jatuh berserakan, kertas sobek, dan kacang tanah yang hancur setelah digerus, adalah contoh dari benda padat yang diubah. Contoh lainnya adalah plastisin, bentuk dari plastisin ini mudah sekali berubah. Perlakuan tertentu yang dilakukan oleh manusia pada berbagai benda padat itu disebut juga dengan gaya.
2. Sifat-Sifat Benda Cair
sifat benda cair
Gambar sifat benda cair | mengikuti bentuk wadahnya
  • Bentuk benda cair mengikuti bentuk wadahnya. Bentuk minyak goreng dalam botol berubah jika dituang ke penggorengan. Demikian pula dengan air yang dituang ke botol, bentuk air seperti bentuk botol. Hal itu berarti bahwa bentuk benda cair mengikuti bentuk wadahnya.
  • Bentuk permukaan benda cair yang tenang selalu datar. Bentuk permukaan benda cair yang tenang berbeda dengan bentuk cair yang bergejolak, Hal itu terlihat pada wadah yang tembus pandang, walaupun wadahnya dimiringkan, permukaan benda cair yang tenang tetap datar. Bagaimanapun cara kamu memiringkannya, permukaan benda cair yang tenang selalu datar.
  • Benda cair mengalir ke tempat rendah. Hal ini dapat dilihat pada aliran air/selokan yang ada di rumahmu atau bahkan meungkin pada air terjun yang mengalir deras dan jatuh melalui tebing yang curam. Air terjun memberikan pemandangan yang menakjubkan.
  • Benda cair menekan ke segala arah. Air mempunyai tekanan. Semakin rendah tekanan air pada tempat itu maka semakin besar. Hal itu dapat dibuktikan dengan membuat air menjadi memancar. Pacaran air dari tempat lebih rendah tampak lebih jauh. Itulah sebabnya tembok dalam bendungan dibuat makin ke bawah makin tebal, hal ini untuk menahan tekanan air yang makin besar di bagian bawah.
  • Benda cair meresap melalui celah-celah kecil. Berbagai peristiwa meresapnya benda cair melalui celah-celah kecil terjadi dalam kehidupan sehari-hari itu disebut kapilaritas. Misalnya : minyak tanah meresap pada sumbu kompor atau sumbu lampu tempel.
3. Sifat-Sifat Benda Gas
sifat benda gas
Gambar udara di dalam balon | sifat benda gas
  • Benda gas mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya. Saat kita meniup balon, kita memasukkan udara ke dalam balon. Semakin kuat kita meniupnya, maka semakin banyak udara yang kita masukkan ke dalam balon. Akibat tiupan itu, balon mengembang. Udara mengisi seluruh ruang dalam balon. Hal ini berarti benda gas mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya.
  • Benda gas menekan ke segala arah. Balon dan kantong plastik mengembang ke seluruh bagian jika ditiup. Hal ini menunjukkan bahwa udara menekan ke segala arah.
  • Benda gas terdapat di segala tempat. Benda gas yang selalu ada di sekitar kita adalah udara. Di semua tempat ada udara. Bahkan wadah yang terlihat kosong pun ternyata berisi udara.
4. Perubahan Wujud Benda Padat, Cair, dan Gas.
benda padat mencair
Gambar Benda Padat Mencair
  1. Perubahan wujud benda padat menjadi benda cair. Tahukah kamu bahwa panas dapat menyebabkan perubahan wujud benda. Hal ini terjadi pada cokelat yang meleleh karena terkena panas tanganmu. Beberapa perubahan wujud benda terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Saat kita mengaduk gula pasir dalam teh panas, terjadi perubahan wujud. Setelah diaduk, butiran gula tidak tampak lagi. Gula pasir tidak hilang, tetapi gula pasir mengalami perubahan wujud.
  2. Perubahan wujud benda cair menjadi benda padat. Contohnya : jika kita memasukkan sekantong air ke dalam freezer, maka air akan berubah menjadi es. Air adalah benda cair, sedangkan es merupakan benda padat. Jadi, benda cair dapat berubah menjadi benda padat. Perubahan wujud ini disebut membeku.
  3. Perubahan wujud benda cair menjadi benda gas. Contohnya : ialah pada saat kita memasak air. Uap air mudah dilihat saat air panas dituang. Benda cair dapat berubah menjadi benda gas jika dipanaskan. Perubahan benda cair menjadi benda gas disebut menguap.
  4. Perubahan wujud benda gas menjadi benda cair. Contohnya : tutup gelas digunakan untuk menutup cangkir atau gelas yang berisi minuman panas, kamu akan melihat ada butiran air di situ. Butiran air itu berasal minuman panas yang menguap. Uap minuman bergerak ke atas mengenai tutup gelas. Perubahan wujud benda gas menjadi benda cair disebut mengembun atau kondensasi.
  5. Perubahan wujud benda padat menjadi benda gas. Perubahan wujud benda padat menjadi benda gas ini disebut menyublim. Contohnya dapat dilihat pada kamper. Kamper merupakan benda padat. Namun jika diletakkan pada udara terbuka, kamper lama-kelamaan akan habis. Kamper berubah menjadi gas yang menyebar di udara.
B. Gaya Mempengaruhi Benda
a. Gaya Mempengaruhi Gerak dan Bentuk Benda
Gaya yang diberikan ke sebuah objek atau benda mengakibatkan bebagai perubahan. Benda diam menjadi bergerak. Benda begerak menjadi bergerak makin pelas atau menjadi diam. Gaya juga dapat membuat benda bergerak menjadi berubah arah, benda bergerak makin cepat, atau bentuk benda menjadi berubah.
1. Gaya mempengaruhi benda diam. Contohnya : dalam kegiatan sehari-hari banyak sekali contoh gaya yang menuebabkan benda diam menjadi bergerak. Kuda menarik delman. Jika tidak ditarik kuda, delman tetap diam. Tukang bakso mendorong gerobak setelah beberapa saat parkir di depan rumahmu. Kamu membuka pintu pagar dengan mendorongnya. Dengan bersemangat, kamu menendang bola di tengah lapang. Senin pagi kamu bertugas mengerek (menarik tali) benda dalam upacara. Jadi, dapat disimpulkan bahwa gaya mengakibatkan benda diam menjadi bergerak. Tanpa gaya, tidak akan ada gerakan.
2. Gaya mempengaruhi benda bergerak. Contohnya : hal ini terjadi pada bola yang menggelinding di lantai. Bola yang menggelinding di lantai datar lama-kelamaan akan berhenti. Hal itu terjadi karena timbulnya gesekan antara bola dan lantai. Gesekan akan memperlambat gerak benda. Bola yang menggelinding di lantai miring (menurun) tetap terus menggelinding. Di lantai miring, gaya mendorong benda lebih besar dari gesekan. Akibatnya, bola justru bergerak makin cepat. Jadi kesimpulannya yaitu gaya dapat mengakibatkan benda bergerak menjadi diam, bergerak makin cepat dan berubah arah.
3. Gaya mempengaruhi bentuk benda. Contohnya : pada telur yang diketuk pelan ke tembok mungkin tidak pecah. Akan tetapi, jika diketuk kuat, telur pasti pecah. Bentuk telur menjadi berubah. Hal lainnya juga terjadi pada plastisin, jika plastisin tidak ditekan atai digulung, bentuknya tidak berubah. Akan tetapi, jika plastisin itu ditekan/digulung maka bentuknya akan berubah.
b. Pengaruh Gaya Terhadap Benda di dalam Air.
Macam posisi benda di dalam air :
  • Terapung. Ada bagian benda yang berada di dalam air dan ada bagian benda yang muncul di permukaan. Misalnya : piring plastik, gayung, dan sterofoam terapung di air. Jika kita menekan benda-benda itu, maka seolah air menahannya. Air memang memberikan tekanan ke atas. Ini menunjukkan bahwa air memberikan gaya ke atas di dalam air.
  • Melayang. Semua bagian benda tercelup di air, tetapi tidak menyentuh dasar air. Misalnya : kapal selam kadang-kadang mengapung, melayang, dan kadang di dasar laut. Hal ini disebabkan karena kapal selam dapat mengatur banyaknya ait yang masuk ke badan kapal.
  • Tenggelam. Semua bagian benda tercelup di air dan benda menyentuh dasar air. Misalnya seorang anak yang tidak berenang, saat ia terjun ke kolam renang maka yang terjadi pasti ia akan tenggelam.

Daur hidup mahkluk hidup

Daur Hidup Mahluk Hidup | Metamorfosis | IPA Kelas 4 SD

A. Daur Hidup Hewan

Dalam pertumbuhan dan perkembangannya, ada mahluk hidup yang tidak mengalami perubahan wujud, ada pula yang mengalami perubahan wujud. Perubahan wujud mahluk hidup dalam pertumbuhan dan perkembangannya disebut metamorfosis.
Metamorfosis dibedakan menjadi dua sebagai berikut :
  1. Metamorfosis sempurna, artinya bentuk sebelum dewasa dan sesudah dewasa berbeda. Misalnya kupu-kupu, lalat, nyamuk dan katak.
  2. Metamorfosis tidak sempurna, artinya bentuk sebelum dewasa dan sesudah dewasa sama. Misalnya belalang, laron, da pianggang.
a. Daur Hidup Kupu-kupu
daur hidup kupu-kupu | metamorfosis kupu-kupu
Daur hidup kupu-kupu | Metamorfosis pada kupu-kupu
  • Kupu-kupu bertelur. Kupu-kupu sering bertelur di daun atau kulit pohon.
  • Telur kupu-kupu menetas menjadi ulat. Selama menjadi ulat, kerjanya hanya makan daun-daunan.
  • Ulat kemudian berubah menjadi kepompong. Kepompong merupakan masa diam, yaitu tidak makan dan tidak bergerak.
  • Akhinya kepompong akan berubah menjadi kupu-kupu. Kupu-kupu dapat membantu penyerbukan pada bunga.
Jadi daur hidup kupu-kupu dapat ditulis sebagai berikut :
Telur - ulat - kepompong - kupu-kupu.
b. Daur Hidup Nyamuk
daur hidup nyamuk | metamorfosis nyamuk
Daur Hidup Nyamuk
  •  Nyamuk bertelur. Nyamuk bertelur di permukaan air yang menggenang.
  • Telur nyamuk menetas menjadi jentik-jentik atau tempayak.
  • Jentik-jentik kemudian berubah menjadi kepompong
  • Akhirnya kepompong akan berubah menjadi nyamuk
Jadi daur hidup nyamuk dapat ditulis sebagai berikut :
Telur - jentik-jentik - kemponpong - nyamuk.
c. Daur Hidup Katak
  • Katak. Katak bertelur di permukaan air yang menggenang.
  • Katak berubah menjadi kecebong (berudu)
  • Katak berubah menjadi katak muda. Katak muda ini masih mempunyai ekor.
  • Katak muda akhirnya akan menjadi katak dewasa.
 Jadi daur hidup katak dapat ditulis sebagai berikut :
Telur - berudu - katak muda - katak dewasa
Dalam daur hidupnya katak hidup di dua alam, yaitu di air dan di darat. Oleh karena itu katak disebut sebagai hewan amphibi.
d. Daur Hidup Kucing
Kucing merupakan salah satu hewan dalam pertumbuhan dan perkembangannya tidak mengalami perubahan wujud. Kucing berkembang biak dengan cara beranak. Bayo kucing yang dilahirkan wujudnya sama dengan wujud induknya. Yang berbeda adalah ukurannya. Ketika lahir, bentuk bayi kucing masih kecil. Lama-kelamaan bayi kucing tumbuh menjadi kucing kecil yang lincah. Akhirnya kucing kecil tumbuh menjadi kucing dewasa.
B. Kepedulian Terhadap Hewan Piaraan
Ada hubungan antara manusia dan hewan. Manusia bergantung kepada hewan, karena manusia memerlukan makanan yan berasal dari hewan. Begitu pula kehidupan hewan sangat bergantung pada pemeliharaan manusia. Oleh karena itu, agar hewan memberikan manfaat yang baik kepada manusia, maka manusia harus memperlakukan hewan dengan baik pula.
Ikan merupakan hewan yang bermanfaat bagi manusia. Dagingnya diambil sebagai sumber bahan makanan. Ika dipelihara di tambak atau di kolam. Tiap hari ikan diberi makan. Kolam dibersihkan dari kotoran. Ikan-ikan yang besar dapat diambil, ikan yang masih kecil dilepas dibiarkan tumbuh dan berkembang biak.
Ayam yang dipelihara harus dibuatkan kandang pula. Diberikan makanan yang bervitamin. Ayam akan cepat gemuk dan banyak bertelur. Daging ayam dan telur merupakan bahan makanan yang bagus bagi manusia.

Penggolongan tumbuhan

IPA di SD Kelas 3: PENGGOLONGAN TUMBUHAN


Tumbuhan dapat digolongkan berdasarkan tempat hidup, jenis daun, jenis batang, dan jenis akarnya.

1. Penggolongan Tumbuhan

Berdasarkan Tempat Hidupnya Seperti hewan, tumbuhan pun digolongkan berdasarkan tempat hidupnya. Tempat hidup tumbuhan ada di darat dan ada pula di air. Amatilah tumbuhan yang ada di sekitarmu. Adakah pohon kelapa atau pohon pisang di dekat rumah atau sekolahmu? Di manakah tempat hidup pohon-pohon tersebut? Pohon kelapa dan pohon pisang tempat hidupnya di darat. Pada Gambar 2.6 terlihat tumbuhan anggrek yang hidup di darat. Contoh tumbuhan lain yang hidup di darat adalah mawar, melati, jagung, dan ketela. Namun, ada pula tumbuhan yang tempat hidupnya di air, seperti teratai, eceng gondok, dan kangkung.

 

2. Penggolongan Tumbuhan

Berdasarkan Bentuk Daunnya Hampir semua tumbuhan memiliki daun. Daun berguna sebagai tempat pembuatan makanan dan sebagai alat pernapasan tumbuhan. Bentuk daun bermacam-macam, yaitu.
  1. Bentuk daun oval, yaitu bagian tengah daun lebih lebar dibandingkan bagian atas dan bawahnya, misalnya daun mangga, rambutan, dan durian. 
  2. Bentuk daun jantung, yaitu bentuknya seperti jantung, misalnya daun eceng gondok dan daun sirih.
  3. Bentuk daun menjari atau seperti jari, misalnya daun singkong dan daun pepaya.
  4. Bentuk daun memanjang, yaitu helaian daun memiliki lebar yang sama misalnya panda, dan padi. Ayo perhatikanlah Gambar 2.8.





3. Penggolongan Tumbuhan

Berdasarkan Bentuk Batangnya Batang adalah bagian tumbuhan yang berguna sebagai penyalur makanan dari akar ke seluruh bagian tumbuhan. Selain itu, batang berfungsi untuk menegakkan tumbuhan di atas permukaan tanah. Tumbuhan yang tinggi, seperti pohon kelapa dan mangga, memiliki batang yang besar, tinggi, dan keras. Adapun tumbuhan yang pendek, biasanya, memiliki batang yang kecil, pendek, dan lunak. Ada pula tumbuhan yang memiliki batang menjalar di tanah, seperti semangka, mentimun, ubi jalar, dan rumput. Batang tumbuhan itu lunak dan ukurannya kecil. Ayo, perhatikanlah Gambar 2.9. Apa fungsi dari batang yang keras dan batang yang lunak itu? Diskusikan bersama guru dan temanmu.






4. Penggolongan Tumbuhan


Berdasarkan jenis akarnya amatilah akar tumbuhan yang ada di lingkungan sekitarmu. Aakar bagi tumbuhan sangat penting karena berfungsi untuk menyerap air dan makanan dari dalam tanah. Pada beberapa tumbuhan seperti wortel dan ketela pohon, akar berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan. Ada dua jenis akar, yaitu akar serabut dan akar tunggang. aker serabut tidak memiliki akar utama dan setiap bagian akar besarnya sama. akar tunggang adalah akar utama yang berukuran besar dan memiliki akar cabang.
Tumbuhan yang memiliki akar serabut, misalnya tumbuhan padi, jagung, rumput, dan tebu. Tumbuhan yang memiliki akar tunggang, misalnya pohon mangga, jambu, dan durian. Akar memiliki fungsi yang sangat penting. Fungsi akar sebagai penyerap air dari dalam tanah. Hal itu membuat lingkungan terhindar dari banjir karena air yang jatuh ke bumi diserap dengan baik. Akar tumbuhan juga membuat keadaan tanah menjadi subur. Jika tidak ada tumbuhan, air sulit diserap oleh tanah sehingga bencana banjir tidak dapat dihindarkan dan masyarakat akan mengalami kerugian.
.

BIODATA

Selasa, 20 November 2012



Nama : Innike Putri
NIM : 1003964
Kelas : 3 IPA
Alamat : Cikarang Utara, Bekasi
Status : Mahasiswi UPI
Zodiak : Taurus
Motto : Say no to GALAU